Minggu, 22 Mei 2011

Metode Belajar Bagi Anak Usia Dini

Metode Belajar Bagi Anak Usia Dini

 Walaupun pendidikan berlangsung sepanjang hayat, namun menurut pakar pendidikan anak, enam tahun pertama masa anak sebagai jangka waktu yang paling penting bagi perkembangannya. Tahun prasekolah menjadi masa anak membina kepribadian mereka. Karenanya, setiap usaha yang dirancang untuk mengembangkan minat dan potensi anak harus dilakukan pada masa awal ini untuk membimbing anak menjadi diri mereka dengan segala kelebihannya. Orangtua dan pendidik harus dapat membantu anak menyadari dan merealisasikan potensi anak untuk menimba ilmu pengetahuan, bakat, dan kepribadian yang utuh.

Acuan memilih metode pengajaran untuk anak usia 0-12 tahun
Proses belajar-mengajar yang baik adalah jika anak berinteraksi dengan pendidik, yaitu orangtua dan guru. Satu contoh hasil produk pendidikan sejak dini bisa kita baca dari Kisah Riana Helmi, Dokter Termuda se-Indonesia. Memasuki usia sekolah umur 4 tahun, bekal membaca dan menulis sudah ia dapatkan dari bimbingan orang tuanya. Selesai menempuh SD, Riana mengikuti program percepatan (akselerasi) sehingga bisa menamatkan SMU di usia 14 tahun lalu pada usia 17 tahun sudah mendapakan gelar sarjana kedokteran dari Universitas Gadjah Mada dengan (IPK) 3,67.

  Riana memang cerdas dibanding anak seusianya, namun bukan persoalan anak bakat cerdas atau tidak sehingga bisa mempunyai prestasi yang bagus dalam pendidikan. Semua itu ada proses yang membentuknya dan peran orang tua disini sangat-sangat penting . Helmi, sang ayah Riana, mengaku tidak pernah memaksa anaknya bersekolah lebih awal, sejak kecil orangtuanya memberikan kebebasan pada anaknya untuk memilih mana yang Riani sukai.

Memberikan media belajar yang menarik bagi anak usia dini itu pentingnya peran orang tua. Keponakan saya sejak dini saya perkenalkan dengan laptop, saya berikan kebebasan dia untuk memilih mana yang dia sukai antara boneka dan laptop. Merasa nyaman bermain2 dengan laptop membuatnya bisa membaca dan menulis di usia 3,5 tahun, bisa menyebutkan warna dengan tepat, menjumlah bilangan sampai nominal 40.
Jadi menurutku tidak tepat mengatakan bahwa anak usia dini itu kasihan diberi materi yang berat-berat, justru yang salah menurutku adalah ketika orang tua tidak memberikan media belajar bagi si anak sejak dini. Berikan dua-duanya baik media belajar maupun media bermain dan biarkan si anak memilih mana yang ia sukai…..What We Get is What We Want To Get. [by : trimatra]


Pasting by Trimatra
tanggal posting 1 april 2011 oleh ghazali di ambil dari Trimatra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar